Rabu, 28 Desember 2011

FRAKTUR EKTREMITAS ATAS

Fraktur dan Lengan Atas
 
Fraktur Clavikula
  • Cukup sering ditemukan (isolated, atau disertai trauma toraks, atau disertai trauma pada sendi bahu ).
  • Lokasi fraktur klavikula umumnya pada bagian tengah (1/3 tengah)
  • Deformitas, nyeri pada lokasi taruma.
  • Foto Rontgen tampak fraktur klavikula
Terapi :
  • Konservatif : "Verband figure of eight" sekitar sendi bahu. Pemberian analgetika.
  • Operativ : internal fiksasi

Fraktur Scapula


Badan scapula mengalami fraktur akibat daya penghancur. Leher scapula dapat mengalami fraktur akibat pukulan atau jatuh pada bahu.
Terapi; :
  • Reduksi biasanya tidak dapat dilakukan dan tak perlu. Pasien memakai kain gendong agar nyaman, dan sejak awal mempraktekkanlatihan aktif pada bahu, siku dan jari.
  • Fragmen glenoid yang besar, akibat fraktur dislokasi pada bahu harus diikiat pada satu sekrup.

Fraktur Pada Humerus Proksimal


Biasanya terjadi setelah usia pertengahan dan banyak ditemukan pada wanita yang menderita osteoporosis pada masa pasca menopause.
 Fraktur biasanya terjadi setelah jatuh pada lengan yang terlentang. Jenis cedera pada orang muda mungkin menyebabkan dislokasi bahu. Kadang-kadang terjadi fraktur dan dislokasi.
Terapi:
· Fraktur yang sedikit bergeser : cukup di istirahatkan hingga nyeri mereda setelah itu dilakukan gerak pasif baru kemudian gerak aktif.
· Fraktur dua bagian :
  • Konservatif : velpeau verban
  • Operativ : internal fiksasi


Fraktur Batang Humerus


Jatuh pada tangan dapat memluntir humerus, menyebabkan fraktur spiral. Jatuh pada siku saat lengan saat posisi abduksi dapat merusak tulang, menyebabkan fraktur olig atau melintang. Pukulan langsung pada lengan dapat menyebabkan fraktur melintang dan kominutif.
Terapi :
· Pada fraktur ini tidak membutuhkan imobilisasi. Kalau fraktur sangat tidak stabil dan sulit dikendalikan, fiksasi internal lebih baik dengan plat dan sekrup atau paku intra medulla panjang. 

II. Siku Dan Lengan Bawah


Fraktur Suparakondilus


Banyak ditemukan pada anak-anak. Fragmen distal dapat bergeser ke posterior atau ke anterior.
Pergeseran posterior akibat jatuh pada lengan yang terlentang. Pergeseran anterior diperkirakan akibat benturan langsung.
Terapi:
  • Fraktur yang brgeser ke posterior : direduksi secepat mungkin,dibawah anestesi umum. Ini dilakukan dengan maneuver secara metodik dan berhati-hati.
  • Fraktur yang bergeser ke anterior : direduksi dengan menarik lengan bawah dengan siku pada posisi semi fleksi.


Fraktur Bikondilus ( fraktur T dan Y )


Diakibatkan jatuh pada pusat siku menyebabkan procecus olekranon terdorong ke atas, membelah kondilus menjadi dua.
Terapi :
  • Konservatif : slab posterior dengan siku berfleksi hamper 90 derajat, gerakan dimulai setelah 2 minggu Fraktur tanpa pergeseran hanya membutuhkan.
  • Fraktur yang cukup bergeser dilakukan reduksi terbuka dan fiksasi internal.

Fraktur pemisahan pada epifisis kondilus lateral


Epifisis kondilus lateral mulai mengeras selama tahun pertama kehidupan dan berfusi dengan batang setelah 12-16 tahun. Antara usia-asia ini, bagian ini dapat terlepas atau teravuli bila traksi terlalu kuat.
Disebabkan jatuh pada tangannya dengan siku menekan dalam varus.
Gambaran klinik, siku membengkak (tapi tidak mengalami deformitas) dan terdapat nyeri tekan pada kondilus lateral.
Terapi :
· Konservatif : Dibebat backslap dengan siku flexi 90 drajat atau dapat dimanipulasi kedalam posisinya dengan mengekstensikan siku dan menekan kondilus dan kemudian melakukan fiksasi pada fragmen dengan pen perkutan (Sedikit pergeseran lengan).
· Operativ : reduksi terbuka dan fiksasi internal dengan pen atau sekrup.

Pemisahan Epifisis Kondilus Medial


Pemisahan epifisis kondilus medial mulai mengeras pada umur sekitar 5 tahun dan berfusi dengan batang sekitar umur 16 tahun; antara usia ini dapat terjadi avulse akibat jatuh pada tangan dengan pergelangan tangan dalam keadaan ekstensi.
Epifisis tertarik ke distal oleh flesor pergelangan tangan yang melekat.
Terapi :
  • Konsevatif ; manipulasi dengan siku dalam valgus dan pegelangan tangan hyperekstensi ( untuk menarik otot flesor).

Fraktur pemisahan seluruh epifisis distal humerus


Pasca cidera yang hebat segmen ini dapat terpisah secara utuh. Contohnya, pada cedera waktu melahirkan.
Terapi:
  • Konservatif :
- Fraktur yang brgeser ke posterior : direduksi secepat mungkin,dibawah anestesi umum. Ini dilakukan dengan maneuver secara metodik dan berhati-hati.
- Fraktur yang bergeser ke anterior : direduksi dengan menarik lengan bawah dengan siku pada posisi semi fleksi


Fraktur Kapitulum


fraktur ini hanya terjadi pada orang dewasa. Jatuh biasanya dengan posisi siku lurus. Setengah anterior kapitulum dan trokhlca patah dan bergeser ke proksimal.
Gambaran kliniknya; depan siku yang tampak penuh merupakan tanda yang paling menonjol. Fleksi sangat terbatas.
Terapi :
  • Konsevatif : diterapi dengan pembebatan sederhana selama 2 minggu (fraktur yang tak bergeser).
  • Operativ : untuk fraktur yang bergeser

Fraktur kaput radius


Fraktur kaput radius sering ditemukan pada orang dewasa.
Disebabkan karena jatuh pada tangan yang terlentang dapat memaksa siku kedalam valgus dan menekan kaput radius pada kapitulum.
Terapi :
  • Pada retakan yang tak bergeser, lengan dipertahankan dalam collar dan manset selam 3 minggu.
  • Fragmen tunggal yang besar dapat direkatkan kembalidengan kawat kirschner.
  • Fraktur kominutif diterapi dengan reduksi kaput radius.

Fraktur leher radius


Jatuh pada tangan yang terlentang dapat memaksa siku kedalam valgus dan menekan kaput radius pada kapitulum. Pada orang dewasa kaput radius dapat retak atau patah; pada anak-anak tulang lebih mungkin menglami fraktur pada leher radius.
Terapi :
  • Pergeseran sampai 20 derajat dengan lengan diistirahatkan dalam collar dan manset dan latihan dimulai setelah satuminggu.
  • Pergeseran lebih 20 derajat, direduksi dengan lengan ditarik kedalam estensi dan sedikit varus.

Fraktur olecranon


Terjadi disebabkan karena pukulan langsung atau jatuh pda siku dan akibat dari traksi ketika jatuh pada pada otot tangan saat otot trisep berkontraksi.
Terapi :
  • · Konservatif : diimobilisasi dengan gips pada posisi fleksi 60 derajat selama 2-3 minggu dan kemudian latihan dimulai ( fraktur yang tak bergeser ).
  • Operativ : Fraktur direduksi dan ditahan dengan sekrup panjang atau dengan pemasangan kawat dengan tegangan ( tension band wiring ) fraktur yang bergeser.

Fraktur radius dan ulna


Daya pemluntir menimbulkan fraktur spiral dengan kedua tulang patah pada tingkat yang berbeda.
Pukulan langsung menyebabkan fraktur melintang kedua tulangpada tingkat yang sama. Deformitas rotasi tambahan dapat ditimbulkan oleh tarikan otot-otot yang melekat pada radius.
Terapi ;
  • Konservatif : pada anak-nak reduksi tertutup biasanya behasil dan fragmen dapat dipertahankan dalam gips yang panjang lengkap dari axial sampaike batang metacarpal.
  • Operativ ; imobilisasi fragmen dipertahankan dengan plat dan sekrup atau pen intramedula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Edyzz